AS Monaco harus menerima kenyataan pahit setelah tersingkir dari Liga Europa usai kalah agregat 3-4 dari Feyenoord. Meskipun menang 2-1 di leg kedua, mereka tetap gagal melaju ke semifinal karena kekalahan di leg pertama.

Monaco sempat membuka harapan dengan gol cepat dari Wissam Ben Yedder, tetapi Feyenoord membalas lewat Orkun Kökçü sebelum Kevin Volland mencetak gol kemenangan bagi tim Prancis. Namun, kemenangan ini tidak cukup untuk membawa mereka lolos.

Para penggemar yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kompetisi Liga Europa dan klub-klub yang masih bersaing dapat mengunjungi M88 Thailand, yang menyediakan berbagai berita dan analisis mendalam tentang turnamen ini.

Pelatih Monaco menyatakan bahwa timnya sudah memberikan segalanya, tetapi mereka kurang beruntung dalam beberapa momen penting. Ia juga mengungkapkan kekecewaannya karena gagal mencapai target semifinal.

Dengan hasil ini, Feyenoord menjadi salah satu tim yang melaju ke empat besar dan siap bersaing untuk meraih trofi Liga Europa musim ini.

AS Monaco bermain imbang 2-2 melawan Lens di laga terakhir grup. Meski mendominasi sebagian besar pertandingan, mereka gagal menutup fase grup dengan kemenangan.

Gol-gol dari Ben Yedder dan Fofana sempat membawa Monaco unggul, tetapi Lens menyamakan kedudukan melalui Sotoca dan Frankowski di babak kedua.

Pelatih Philippe Clement mengungkapkan rasa frustrasinya. "Kami kehilangan konsentrasi di momen-momen krusial. Ini adalah sesuatu yang harus kami perbaiki," katanya.

Promo Mansion88, Monaco finis di posisi ketiga grup dan akan melanjutkan perjalanan mereka di Liga Europa. Fans berharap mereka bisa tampil lebih konsisten di kompetisi tersebut.

Liga Europa menjadi peluang baru bagi Monaco. Bisakah mereka memanfaatkannya untuk meraih prestasi? Kita tunggu aksi mereka